Tapanuli Tengah. Sekolah Tinggi Perikanan Kelautan (STPK) di bawah naungan Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli) melaksanakan prosesi wisuda tahap satu mahasiswa angkatan pertama, di Gedung Gymnasium Matauli , di Jalan KH Dewantara, Kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (17/12/2022).
Ketua umum Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tandjung mengatakan, para wisudawan angkatan satu tersebut merupakan putra putri terbaik penuh komitmen menyelesaikan kuliahnya hingga berhasil wisuda.
“Bagi mahasiswa yang belum lulus, agar tidak pernah menyerah menggapai cita-cita. Ini menjadi bukti bahwa tidak ada kesuksesan yang didapatkan dengan mudah, apalagi dengan bersantai. Harus punya niat, usaha dan semangat,” kata Fitri Krisnawati Tandjung, usai acara wisuda.
Dia berharap, acara wisuda tersebut memberikan energi positif, motivasi dan semangat baru bagi mahasiswa, sivitas akademika STPK dan yayasan Matauli.
“Bahwa ketika kita bersungguh-sungguh, kita pantang menyerah, tentu kita bisa meraih atau mendapatkan apa yang menjadi keinginan kita,” katanya.
Dia mengaku bersyukur dan bangga sudah sampai pada titik meluluskan mahasiswa angkatan pertama, sebuah cita-cita yang digagas sejak tahun 2017. Upaya kerja keras selama 5 tahun, tentunya tidak selalu mulus, banyak juga tantangan dan ujian.
“Kami juga sempat menghadapi masa sulit ketika pandemi Covid-19. Kami kehilangan 2 dosen, dan itu betul-betul memukul kami. Namun semangat kami tidak pernah berhenti,” katanya.
Ketua STPK Matauli, Joko Samiaji sebelumnya menjelaskan, pihaknya mengasuh 3 program studi, yakni teknologi penangkapan ikan, akuakultur, dan sosial ekonomi perikanan. Ketiganya telah terakreditasi baik.
“Meski masih muda, STPK Matauli merupakan perguruan tinggi perikanan dan kelautan terlengkap di Sumatra Utara. lbarat seorang anak yang sedang tumbuh, STPK Matauli terus berusaha menjadi kampus yang standard dan berkualitas. Hal ini turut diperkuat dukungan para mitra strategis,” kata Joko.
Kegiatan ini merupakan momen spesial dan menjadi tonggak pencapaian STPK Matauli. Setelah diwisuda, para lulusan STPK Matauli sudah siap berpartisipasi membangun negeri.
“Baktikan usaha, pemikiran, tenaga dan mengamalkan ilmu yang kami bekalkan. limu perikanan dan kelautan adalah ilmu sepanjang hayat. Saat ini kita memasuki masa “blue economy”. Kiprah kita di bidang kelautan dan perikanan senantiasa didambakan oleh dunia,” katanya.
Dia pun berpesan para wisudawan menerapkan isi sapta prasetya wisudawan STPK Matauli, niscaya tantangan di dunia kerja akan mampu ditaklukkan dengan gemilang.
“Kenyataan menunjukkan kampus termahsyur dunia menjadi kuat karena kontribusi para alumni terhadap almamaternya. Semoga kalian segera menjadi sosok sukses, mengangkat derajat diri, keluarga dan almamater,” katanya.